Sunday, February 12, 2012

Chocolate day

14 Februari...
Sekarang tanggal 10 Februari saat tulisan ini dibuat. 4 hari lagi. Bertahun - tahun saya lewati tanggal ini. Saya rasa tidak ada yang berbeda ketika berada di hari ini, namun ketika saya melangkah keluar... wah terasa ada perbedaan terlebih ketika kita berada di kota besar. Banyak sekali ornamen - ornamen didominasi warna pink, merah dan ungu (warna lope - lope,,, fiuhhh....). Saya pikir, jika saya tanya seluruh pemuda dan pemudi di Indonesia, "Arti 14 Februari itu apa? Sejarahnya seperti apa?" Saya yakin banyak yang tidak tahu. Asal ngikut sudah pasti^.^!
Ketika SMA saya pernah bingung pada saat pertama kali pacaran (gatau kenapa dulu mikirnya pacaran  = serius). Dari TK juga sudah kenal rasa cinta (gubrakkkk@@!!!), tapi saya pikir SD dan SMP itu masa kanak-kanak, masa bermain dan belajar, percuma pacaran, gabakalan sampe ke jenjang pernikahan, buat fun saja, alias cinta nyemong... (kekekeke,,,,). Saat SMA saya coba ubah cara pandang, yang tadinya SD dan SMP berpikir pendek = seragamnya yang make celana pendek, whooii... sekarang udah seragaman celana panjang (SMA)! Sudah saatnya mengubah pola pandang (walaupun masih anak-anak). Saya coba memulai suatu relationship. Saya tidak paham 14 Februari pada saat itu. Bingung, taunya ngikut temen - temen nyari kado buat pasangan. Saat kado saya berikan kepada cewe saya pada saat itu, dia tanya ke saya, "Tahu tidak arti Valentine's Day?". Harusnya cowo itu bingungnya pas White Day 14 Maret, satu bulan setelah Valentine's Day. Wah langsung malu... Ternyata mantan saya bukan tipikel orang yang merayakan 14 Februari. Prinsip agama memberikan pedoman kuat bagi dia untuk tau bagaimana menjalani hidup dengan benar. Saya sangat salut.
Sedikit penasaran, saya bertanya kepada mbah juru kunci jalan pengetahuan. Ternyata banyak versi dan tidak jelas sejarahnya. Saya pikir hal ini bisa menjadi sebuah budaya (tanpa memperhatikan makna budaya itu sendiri). Karena masing - masing negara bisa jadi memiliki arti dan sejarahnya sendiri.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Valentine
14 Maret...
Satu bulan setelah 14 Februari.
Hari ini diperingati oleh Jepang dan Korea Selatan serta banyak negara lainnya. Kalau saya baca-baca referensi, awalnya di Jepang dimotivasi oleh strategi untuk meningkatan penjualan produk permen dari salah satu produsen disana. Strategi yang sangat cerdik dan ampuh bukan?! Karena berbahan dasar gula putih, maka disebut sebagai white day.  Jadi pengen ngemil marshmellow fuuuhhh... Marshmellow atau permen inilah yang digunakan cowo untuk balasan atas cokelat yang diberikan cewenya di tanggal 14 Februari. Itu dulu.... wanita sekarang lebih prefer white chocolate, white flower, saputangan, perhiasan, atau barang lain kesukaan wanita. Saya baru nyadar ternyata tanggal 14 itu tidak hanya populer di bulan Februari. Tidak tahu dipas-pasin atau ngikut-ngikut 14 Februari ya? Soalnya belum search lebih jauh tentang yang namanya book / diary day 14 Januari (saling tuker diary seiring pergantian tahun), black day 14 April (perayaan bagi yang tidak mendapat cokelat di 14 Februari dan 14 Maret alias yang masih berstatus JOMBLO. Bersuka cita bersama teman-teman yang masih jomblo dengan makan jachangmyeon mie dengan kuah kental berwarna hitam. Kalo tidak salah ini dirayakan di Korsel), yellow & rose day 14 Mei (saling memberi bunga atau boneka beruang), kiss day 14 Juni (bagi yang sudah resmi ya!!!), silver day 14 Juli (saling memberi cincin perak sebagai tanda cinta), green day 14 Agustus (minum soju bersama-sama. Botolnya berwana hijau), music & photo day 14 September, wine day 14 Oktober, movie day 14 November dan dipenghujung tahun 14 Desember disebut dengan Hug Day (yepeeee!!!).

Apapun itu baik 14 Januari sampai 14 Desember, bagi saya adalah chocolate day dan saya sebut sebagi chocolate day cos i luve coklut !
~Tulisan ini belum selesai, ingetin untuk saya update kembali^^V!!!~

0 comments:

Post a Comment