Friday, January 21, 2011

rekrutmenbi


Salah satu rekrutmen yang masih cukup dibilang panas akhir-akhir ini (Jan 2011) adalah rekrutmenbi. Saya cukup terkejut dengan respon-respon yang diberikan oleh para peserta tes online di beberapa thread.
Sebagian besar berasumsi bahwa ketidaksiapan sistemlah yang menjadi faktor utamanya.
Saya yakin prepare dari pihak penyelenggara sudah semaksimal mungkin, dan hasil tidak selalu kita dapat dengan apa yang kita bayangkan.


Sekedar tweet tweet saja menurut sudut pandang,


1. Tes online ini saya lihat dari segi positif adalah memberikan kesempatan bagi semua kandidat-kandidat di seluruh nusantara untuk dapat mengikuti rekrutmen tanpa harus terkendala waktu, tempat, dll (idealnya seperti ini, namun karena satu dan lain hal, yang jelas semua ingin yang terbaik dengan hasil yang maksimal).
Bayangkan saja banyak kandidat yang sudah terikat suatu kontrak kerja dimana sebagian waktunya tersita pada pekerjaannya tersebut, jika sistem test adalah offline pada tempat dan waktu tertentu, maka hal tersebut akan menjadi kendala. Lagi - lagi dihadapkan pada sebuah pilihan, atau mungkin malah tidak sama sekali.


2. Rata - rata para kandidat adalah usia muda (pemuda-pemudi), dari thread itulah, wow betapa banyak yang bertempramen tinggi dengan mengikuti tes online tersebut. Mereka adalah calon-calon pemimpin. Dari sejak jaman perjuangan karakteristik pemuda memang sedikit ekstrim (hal ini maklum karena memang darah muda, kata bang Oma^^!). Seiring waktu dengan adanya suatu proses dan pengalaman saya yakin akan semakin matang dan bijak.


3. Terhadap sistem yang dirasa kurang maksimal, bukan kali ini saja customer dihadapkan pada sistem yang banyak dikatakan orang tidak siap, sebagaimana provider jasa-jasa lainnya tawarkan. Ambil salah satu contoh diprovider telekomunikasi, sering kali customer dikecewakan terhadap service yang ditawarkan, namun toh sebenernya mereka punya target dan itu mungkin karena faktor tertentu pencapaian target melebihi dari yang diharapkan sehingga kapasitas diluar sistem pun tercapai.


Semoga sukses buat kita semua, amin.

0 comments:

Post a Comment