1. Sholat itu benar-benar tiang kehidupan, tidak akan dilihat seburuk apapun perilakunya, tapi jika berusaha untuk menjalankan dan ikhlas maka itu juga akan berbuah kebaikan.
2. Jangan berprasangka tidak baik. Selalu berprasangka baik. Prasangka baik ditambah ikhlas bisa jadi do'a yang diamini (apapun/niat dengan keikhlasan adalah do'a). Belum tentu yang kita lihat kurang baik adalah tidak baik, yang maha mengetahui hanyalah sang Pencipta.
3. Sang Pencipta benar-benar dekat dengan umatnya dan sangat menyayangi dengan umatnya yang bertaqwa. Ada kalanya ketika berharap dan merasa tidak dipenuhi maka berpikir yang tidak-tidak. Padahal sebenarnya sang Pencipta lebih mengetahui apa yang dibutuhkan dan kebaikan umatnya.
4. Membatin itu harus dilandasi jiwa yang kuat, pikiran dan hati yang jernih. Jika batin kita dikabulkan dan tidak dilandasi jiwa yang kokoh maka akan sangat berbahaya. Mungkin disinilah letak sinergi pikiran dengan hati seharusnya berjalan.
Thursday, July 24, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)